Pemetaan Laut
Kapal Santa Maria yang dipakai untuk menjelajah dunia
Penjelajahan terhadap lautan telah dilakukan sejak 800 M oleh bangsa
Viking.
Awalnya penjelajahan berfokus pada pencarian Emas, Perak, perhiasan,
dan besi. Mereka berlayar ke Prancis, Inggris, dan Laut Tengah. Kemudian
pada abad ke-7, penjelajahan dilanjutkan Bangsa Arab. Bangsa arab
berlayar hingga Asia Tenggara, dengan penjelajahnya yang paling terkenal
adalah
Ibnu Batuta.
Bangsa Arab menemukan cara untuk menentukan arah dengan panduan rasi
bintang, serta mempelajari angin muson. Barulah pada abad ke-15, setelah
Konstatinopel jatuh ke tangan
Turki,
Kerajaan-kerajaan Eropa melakukan penjelajahan laut ke seluruh dunia,
terutama terkait dengan misi pencarian rempah-rempah dan mencari tanah
jajahan yang baru. Di saat inilah pemetaan mengenai laut berkembang
pesat.
Dunia Bawah Laut
Eksplorasi dunia bawah laut dimulai dengan Lonceng Selam Halley pada
tahun 1717. Kemudian penemuan kapal selam dan sonar menandai awal
permulaan penelajahan laut dalam. Hingga kini penelitian untuk laut
dalam masih sulit dilakukan mengingat adanya tekanan air yang sangat
besar dan kehidupan yang belum diketahui
Penelitian Kelautan
Bagian ilmu yang berfokus dalam meneliti dunia kelautan disebut
Oseanografi. Ada sejumlah organisasi yang menyelenggarakan penelitian mengenai kelautan, a.l.:
NOAA
NOAA
(National Oceanic and Atmospheric Association) yang memeriksa arus laut
dan arah angin, yang berguna dalam mengatur arah perjalanan kapal. NOAA
berbasis di Amerika Serikat dan bertugas untuk melaporkan potensi cuaca
buruk dan gelombang tinggi laut.
IMO
International Maritime Organization adalah organisasi kelautan internasional dibawah naungan
PBB. IMO bertugas untuk meneliti keselamatan dalam pelayaran, serta menyelesaikan konflik perairan
Daftar laut di dunia
Laut Atlantik
Lihat pula
Tidak ada komentar:
Posting Komentar